Minggu, 02 Januari 2011

#25 Mencintai = sakit

Jika dengan rasa sakit ini kamu bisa tetap merasa bahagia, lakukanlah. namun jika tidak , aku sarankan untuk berhenti secara Tegas. Apa yang ia katakan memang benar, jika kaca depan mobil lebih besar dibanding kaca sepionnya, karena kesempatan untuk menatap ke masa depan lebih banyak dan hanya sesekali perlu melihat kebelakang ke arah masa lampau. Tapi sepertinya ia lupa, jika kaca-kaca yang diciptakan untuk melihat belakang itu , diciptakan lebih banyak, yakni sisi kanan, kiri dan tengah, untuk apa? untuk lebih banyak usaha melihat kebelakang, ke arah masa lampau. Dan dengan jumlah yang lebih banyak itu pula, arah masa lampau masih berasa sangat dekat meski pada kenyataannya berada saangat jauh. 
Pernah kamu dengar peribahasa, Semut mati karena gula, seseorang mati karena apa yang ia inginkan dan ia cintai. kita memang tidak sependapat, namun kamu tetap berkeinginan keras. ini hidupmu sayang, kamu patut untuk berbahagia, dengan kedua tangan dan kedua kakimu , raihlah apa yang menjadi cita-citamu. Apa yang kamu inginkan dari mata dan hati tidak senyata dengan apa yang ada di fikiranmu, kamu lebih memilih bermain hati dari pada benar-benar focus pada apa yang seharusnya kamu lakukan. Tenang, Tuhan telah menciptakan kita berpasangan, bukan untuk menaiki bahtera kapal Nuh, tapi hanya sekedar menggandeng tanganmu dihari tua. 
Janganlah melekatkan kersik ( pasir kasar ) ke buluh , karena hal yang kamu lakukan itu sia-sia, meski peluhmu bercucuran. Pegang apa yang aku ucapkan, hidupmu adalah hidup yang kamu ciptakan. Dan bahagia, itu adalah pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar